
Aku ingin melihatnya sampai mataku puas atau bahkan sampai rongga di dadaku penuh.. Biar malam yang kemudian hadir pun siang yang berlalu kembali sampai itu aku masih mampu melihatnya dari cela curam sanubari. Tau apa angin tentang jiwaku... Yang terbang tanpa arah mengikutinya sedang kegelisahan se…