(Langit Berwarna Jingga, di Mempawah-ku)



Hatiku masih terikat
Di Suatu tempat
Walau penghujan tlah meniadakan rintik
pun kemilau surya berlalu begitu terik

Hingga tinggal musim gugur yang kering,
daun - daun jatuh mengubur hitam putih jejak waktu yang lewat.
Namun senyuman tetap hanya sebuah garis lengkung disudut bibir,
sedang tatap mata sama datarnya.

Hatiku masih terikat
Di suatu tempat
walau ku berjalan sejauh - jauh perginya masa
dan segala ingatan kutepis dari benak
tapi hatiku tak bergerak....

Lalu apa itu kata beranjak yang kutanam dalam - dalam?
Getaran hatiku masih disana,
di balik lautan luas yang mungkin tak berujung.
Dimana?

Hatiku masih terikat
di suatu tempat......

puisi, mempawah, puisi langit mempawah, puisi indonesia, sastra indonesia, Indonesian literature, Puisi cinta, Kesusastraan Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger TemplateLangit Jingga di Mempawah © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top