Ibu, aku ingin mengadu...
bahwa di penghujung tahun ini aku tergugu disudut ruang waktu.
Kenapa tangisku mengharu biru, ibu?
Padahal sepanjang usiaku tlah kau ajari aku menyulam tegar,,
Kenapa jatuh membuatku terpuruk, ibu?
Padahal raih tanganmu di sepanjang jejak umurku tlah pula kau selipkan pengajaran tangguh,,
Ibu, aku ingin mengadu...
Tapi entah kenapa ucapku gagu.
Begitu takut keluhku kan menyulut kecemasan pada teduh nuranimu.
Aku tau..
Dari kebeningan matamu aku tau,
ada kasih yg tak pudar meski dilewati ribuan musim..
dan cinta itu.. Tak kan ada yg sangsi bahwa di hatimu nyalanya senantiasa abadi...
...karna setiap hari sepanjang tahun di hidupku adalah hari dimana pengaduanku kau dengar, meski melalui kata yg cuma ku ucap di hatiku...
Ibu...
Aku.........
puisi, mempawah, puisi langit mempawah, puisi indonesia, sastra indonesia, Indonesian literature, Puisi cinta, Kesusastraan Indonesia
Home
»
Indonesian literature
»
Kesusastraan Indonesia
»
mempawah
»
PUISI
»
Puisi cinta
»
PUISI IBU
»
puisi indonesia
»
PUISI LANGIT MEMPAWAH
»
sastra indonesia
» Ibu, Aku Ingin Mengadu
Ibu, Aku Ingin Mengadu
Related Posts
PergiLah...
Dimalam berkabut, jangan dingin meyarangkan angin pd rongga rindu, biar kosong menelangsakan segenap[...]03Oct2011
Nyanyian Biru
Sepulang aku dari bukit batu, darahku menderu teringat jalan terjal pendakian Seperti jalanku yang m[...]19Oct2011
Sajak Sendu #2
eF, ini matahari pertama yang cerah sepanjang mingguku yang sesak, tak peduli ku berusaha [...]24Oct2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.