Ibu, aku ingin mengadu...
bahwa di penghujung tahun ini aku tergugu disudut ruang waktu.

Kenapa tangisku mengharu biru, ibu?
Padahal sepanjang usiaku tlah kau ajari aku menyulam tegar,,
Kenapa jatuh membuatku terpuruk, ibu?
Padahal raih tanganmu di sepanjang jejak umurku tlah pula kau selipkan pengajaran tangguh,,

Ibu, aku ingin mengadu...
Tapi entah kenapa ucapku gagu.
Begitu takut keluhku kan menyulut kecemasan pada teduh nuranimu.

Aku tau..
Dari kebeningan matamu aku tau,
ada kasih yg tak pudar meski dilewati ribuan musim..
dan cinta itu.. Tak kan ada yg sangsi bahwa di hatimu nyalanya senantiasa abadi...

...karna setiap hari sepanjang tahun di hidupku adalah hari dimana pengaduanku kau dengar, meski melalui kata yg cuma ku ucap di hatiku...

Ibu...
Aku.........

puisi, mempawah, puisi langit mempawah, puisi indonesia, sastra indonesia, Indonesian literature, Puisi cinta, Kesusastraan Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger TemplateLangit Jingga di Mempawah © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top