( Puisi Langit Jingga di Mempawah )

…dan
Biarkan kularut dalam kesekian kali sajak,
Merebahkan ponggahnya angan- angan yang sebelumnya menampar bagai badai…

Karena disudut pagi teduh
Nyata Ilahi adalah ketetapan yang harus diinsyafi

Inilah pusaka batas,
Yang kugenggam dengan tangan – tangan kepasrahan
Tangis yang mengalir dari hati,
Sesak yang menjelagakan rongga dada,
Pun kabut yang mulai turun dari ketinggian jiwa,

…sudahi saja

puisi, mempawah, puisi langit mempawah, puisi indonesia, sastra indonesia, Indonesian literature, Puisi cinta, Kesusastraan Indonesia

2 komentar:

  1. Batas ditepi pagi
    Dimana aku terjaga dari mimpi
    Cahaya mentari sudah menanti
    Tersenyum ramah sekali....

    Puisimu bagus, sukses untukmu....

    BalasHapus
  2. @anisayu makasi, punyamu jg sangat bagus ;)

    @adhie Pagi berkabut

    BalasHapus

 
Blogger TemplateLangit Jingga di Mempawah © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top