Wajah jengah sudah menatap kepak sayap anak pipit di lapang ilalang,
sedang gemuruh di dada waktu tak hilang,
masih mengambang diantara tiupan angin tenggara yg rapuh..
Beri aku ciuman, wahai kekasih matahari.
Biar hangat jiwaku membinar,
meluluhkan beku nurani yg sangar.
Beri aku ciuman, wahai jantung hati sunyi.
Biar senyap sepi yg nyalang mampu memugar raga tuk tegap melangkah.
Beri aku ciuman, wahai benderang hari.
Agar separuh cahaya mampu menyelinap menjadi lentera hati.
...
Home
»
Kabupaten Pontianak
»
Kesusastraan Indonesia
»
mempawah
»
PUISI
»
puisi indonesia
» Beri Aku Ciuman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-kagum- indahnya setiap kata yang terurai hitam legamnya tinta :D
BalasHapushehee... bisa ja kamu vaL..
BalasHapus