My BLog My BLog

Selamat datang di blog Puisi Jingga Langit Mempawah,  Kali ini bukan Puisi yang akan di posting, melainkan hanya coretan - coretan iseng ala...

Baca selengkapnya »
15.28

Ibu, Aku Ingin Mengadu Ibu, Aku Ingin Mengadu

Ibu, aku ingin mengadu... bahwa di penghujung tahun ini aku tergugu disudut ruang waktu. Kenapa tangisku mengharu biru, ibu? Padahal sep...

Baca selengkapnya »
14.23

HatiKu Sedang Pergi HatiKu Sedang Pergi

Matahari merah pergi bersama hujan, menghadirkan ritual selamat tinggal dalam lambain senja Pijar - pijar yg tersisa adakah menjelaskan ara...

Baca selengkapnya »
13.51

Terikat Terikat

                                                           (Langit Berwarna Jingga, di Mempawah-ku) Hatiku masih terikat Di Suatu tempa...

Baca selengkapnya »
09.27

BaTaS BaTaS

Mungkin ada batas yg menarik garis lurus, merentangkan waktu antara pijakan hati kita... Memang, kita menyimpan misteri sendiri - sendir...

Baca selengkapnya »
13.30

Satria PeLita mengikuti CAHAYA Satria PeLita mengikuti CAHAYA

"....Dimanakah arahmu? Tunjukan padaku Aku ingin tinggalkan semua beban ini Ikuti CAHAYA. . . . Ikuti CAHAYA. . . ." dan ka...

Baca selengkapnya »
11.17

Pertama KaLi Pertama KaLi

Kau ingat bagaimana kita pertama kali bertemu?? Waktu itu rembulan dan matahari tak begitu peduli.. Mungkin waktu itu nyanyian waktu mem...

Baca selengkapnya »
10.59

7 Huruf 7 Huruf

Hari ini, Kata serupa Tujuh Huruf itu meniupkan hawa panas kedalam alir darah, Sedikit gejolak tak biasa yang tak seharusnya pula mengisi...

Baca selengkapnya »
10.09

Batas di Tepi Pagi Batas di Tepi Pagi

                                       ( Puisi Langit Jingga di Mempawah ) …dan Biarkan kularut dalam kesekian kali sajak, Merebahkan po...

Baca selengkapnya »
12.00

Ketika Semua Memang harus Berganti Ketika Semua Memang harus Berganti

Seperti Allah menciptakan hakekat hidup dan mati, seperti itu pula yg berlaku atas musim, ada datang dan pergi... Tiap tiap pertemuan pa...

Baca selengkapnya »
12.57

Tuhan, Biarkan Aku Lupa Tuhan, Biarkan Aku Lupa

Aku mengerti.. Tentang kata menemukan takdirku sendiri, Aku sangat ingin mengerti bahwa siang malam adalah ketetapan. Tuhan, Biarkan ak...

Baca selengkapnya »
12.55

Pangeran Negeri Atas Angin Pangeran Negeri Atas Angin

Pangeran, pinjami aku kuasa sajakmu... Agar ku temukan liku liku puisi nirwana ku ingin berlari di dalamnya... Ajari pula aku terbang t...

Baca selengkapnya »
09.40

PeQueNa PeQueNa

Pequena, Jelaga resah ini bermula ketika matahari tertahan diketinggian tempat pelangi bertaut. Waktu itu cericit anak burung masih sama...

Baca selengkapnya »
10.21

Mencarimu Mencarimu

Mempawah, dalam Hujan Pada posting kali ini, Puisi Langit Mempawah akan menulis posting puisi yang berjudul Mencarimu. Mudah-mudahan puisi...

Baca selengkapnya »
09.48

Kita Pernah ( Kisah Seekor Enggang ) Kita Pernah ( Kisah Seekor Enggang )

Suatu kali, Burung enggang hinggapi ranting pohon bakau, Karena tiba – tiba ia begitu ingin menatap laut Di laut itu, Pernah ia larungkan h...

Baca selengkapnya »
13.15

SeLamat JaLan SeLamat JaLan

                                                    { Puisi di Langit Mempawah } Tanpa lambaian tangan, Tanpa tatap mata sendu yang tak te...

Baca selengkapnya »
14.27

LOVING YOU ( ILALANG DAN BINTANG ) LOVING YOU ( ILALANG DAN BINTANG )

ILaLang : Sebenarnya, aku menunggumu... Menunggu keberadaanmu diantara hitam malam ini Kau tau ? ingin kudekap siluetmu dengan tangan – ...

Baca selengkapnya »
13.47

Kirimi Aku Mawar Merah Kirimi Aku Mawar Merah

Rembulan hampir memberi tanda Pekat – pekat merubah nuansa… Kirimi aku mawar merah, Dikeberadaan hari dimana doaku abadi Merah seperti ...

Baca selengkapnya »
13.32
 
Blogger TemplateLangit Jingga di Mempawah © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top