Aku mengerti..
Tentang kata menemukan takdirku sendiri,
Aku sangat ingin mengerti bahwa siang malam adalah ketetapan.

Tuhan,
Biarkan aku lupa...
Pada rasa perih dan menusuk yg kerap hinggap.

Tuhan,
biarkan aku lupa...
Pada sosok yg menguasai benak dan hati hampir disepanjang waktu.

Sudah begitu lama terjerat arus berputar tanpa jalan terang..
tanpa tau mana yg sebenarnya takdir...

Kali ini biarkan aku lupa...
Jika memang segala yg ia katakan memang benar seperti yg ENGKAU suratkan..

Tuhan, biarkan aku lupa...
Jika memang takdirku adalah tanpa bintangku.

puisi, mempawah, puisi langit mempawah, puisi indonesia, sastra indonesia, Indonesian literature, Puisi cinta, Kesusastraan Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger TemplateLangit Jingga di Mempawah © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top