"....Dimanakah arahmu?
Tunjukan padaku
Aku ingin tinggalkan semua beban ini
Ikuti CAHAYA. . . .
Ikuti CAHAYA. . . ."
dan kau sang Satria benar benar mengikuti CAHAYA...
Menyudahi cerita tetang kembara dunia,
Kau tinggalkan sekelumit jelaga di sisian PeLita,
yang terlambat mengetahui pergimu dua pekan lalu..
Dan kau satria,
kan hidup di hati pelita,
meski hadirmu cuma sepenggal waktu di lembar lembar rapuh,
Dan kau Satria..
Ikutilah CAHAYA..
( Ku dedikasikan kepada sahabatku, saudaraku, CAHYA PELITA )
Teriring ucapan.. Innalilahi wa innailaihi rojiun,
Selamat jalan Arya Kurniawan
puisi, mempawah, puisi langit mempawah, puisi indonesia, sastra indonesia, Indonesian literature, Puisi cinta, Kesusastraan Indonesia
(271010)
Home
»
Diary PUISI
»
Indonesian literature
»
Kesusastraan Indonesia
»
mempawah
»
PUISI
»
Puisi cinta
»
puisi indonesia
»
PUISI LANGIT MEMPAWAH
»
sastra indonesia
» Satria PeLita mengikuti CAHAYA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar