Yang benar benar dijerat jaring hujan
adalah jiwaku
terselaput ia oleh yang mampu mengaburkan segala.
Yang terseret angin kedalam keterambangan
adalah benakku
remuklah origami origami pendiri rasa
diremas diksi yang keruh.
Mungkin keikhlasan belum mekar penuh,
tapi waktu tak bisa menunggu..
Yang lalu, yang lewat, yang kan segera melintas,
selayak bongkahan batu yang yang melesat ke dimensi yang begitu niskala.
Yang terdiam dengan kekosongan diri
...adalah aku.
**Lg puyeng sampe kepala benar2 terasa berat
Mempawah, Oktober 2011
Home
»
Kabupaten Pontianak
»
Kesusastraan Indonesia
»
PUISI
»
puisi indonesia
»
PUISI LANGIT MEMPAWAH
»
sastra indonesia
» Yang...
Yang...
Related Posts
Sajak Sendu #2
eF, ini matahari pertama yang cerah sepanjang mingguku yang sesak, tak peduli ku berusaha [...]24Oct2011
MeLihatnya
Aku ingin melihatnya sampai mataku puas atau bahkan sampai rongga di dadaku penuh.. Biar malam yang [...]13Dec2011
; LaRi.....
Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE [...]11Jun2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.