Sepulang aku dari bukit batu,
darahku menderu
teringat jalan terjal pendakian
Seperti jalanku yang mencoba menuju...
Nyanyiku biru..
Pada irama waktu yg menotasikan not not di spasi rindu.
Seiring nada yg naik setengah laras,
begitu cinta yg membekas setengah mati..
Bukit batu
nyanyiku biru
aku merindu pada sesuatu yg kurindu,
Seseorang, katakan padaku tentang apa sesuatu itu...
Nyanyiku biru,
membirukan laut
membirukan langit
membirukan rindu
( ..cuaca dingin dibulan Oktober )
Home
»
Kabupaten Pontianak
»
Kesusastraan Indonesia
»
PUISI
»
puisi indonesia
»
PUISI LANGIT MEMPAWAH
»
sastra indonesia
» Nyanyian Biru
Nyanyian Biru
Related Posts
Sajak Sendu #2
eF, ini matahari pertama yang cerah sepanjang mingguku yang sesak, tak peduli ku berusaha [...]24Oct2011
MeLihatnya
Aku ingin melihatnya sampai mataku puas atau bahkan sampai rongga di dadaku penuh.. Biar malam yang [...]13Dec2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.