Dimalam berkabut,
jangan dingin meyarangkan angin pd rongga rindu,
biar kosong menelangsakan segenap jiwa.
Pergilah,
angin
sejauh kau mampu menenangkan hembusmu,
sejauh kau mampu pergi demi meyelamatkan perasaan takutmu.
Pergilah,
tanpa pernah mengingat rongga rindu kosongku yg terbiar.
Jangan mengasihani dukaku, mgkn aku memang pantas untuk menerimanya.
Namun, ketika kau pergi..
Tolong kunci gerbang jiwa rapat rapat
dan letakan segala rasa diatas pusaranya di laman depan,
agar ketika kau berpaling suatu hari
kau akan menganggap aku mati...
*tu2p pintu, takut masuk angin*
(semalam)
Home
»
Kesusastraan Indonesia
»
PUISI
»
Puisi cinta
»
puisi indonesia
»
PUISI LANGIT MEMPAWAH
» PergiLah...
PergiLah...
Related Posts
Sajak Sendu #2
eF, ini matahari pertama yang cerah sepanjang mingguku yang sesak, tak peduli ku berusaha [...]24Oct2011
MeLihatnya
Aku ingin melihatnya sampai mataku puas atau bahkan sampai rongga di dadaku penuh.. Biar malam yang [...]13Dec2011
; LaRi.....
Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE [...]11Jun2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.