Malam berpijar
aku tersadar
lalu lalang di jalanan begitu panjang
bagai kunang - kunang ynag merayapi pohon sejarah
Ratusan purnama kulewati demi mencari
Demi mengisi kosong sanubari
Apakah cinta
Apakan cita
Apakah rindu sukma pada Allah?
Tak bisa lagi kumenunggu
batang usia semakin rapuh...
Langkah kaki semakin tak tentu
Dan dimanakah pencarian berakhir?
sedang mimpi - mimpi masih kerap bergulir,
setiap malam dikisahkan oleh kunang - kunang
setiap pagi dikicaukan burung - burung
setiap senja dilukiskan cakrawala jingga
Tapi aku benar tak bisa lagi menunggu...
degub jantung kian sendu
pandangan mata nanar menatap waktu
Jadi meski pencapaian tak sesempurna impian
tak lagi ku cari jalan penemuan
tak pula ku tunggu simpul akhir pertalian jiwa
....karena aku
tak bisa lagi menunggu,
tak bisa lagi bermain waktu,
tak bisa lagi pura - pura mampu teguh...
Jejak usia hampir menutup buku.........
( Semalam )
puisi, mempawah, puisi langit mempawah, puisi indonesia, sastra indonesia, Indonesian literature, Puisi cinta, Kesusastraan Indonesia
Home
»
Indonesian literature
»
Kesusastraan Indonesia
»
mempawah
»
PUISI
»
Puisi cinta
»
puisi indonesia
»
Puisi KhayaL
»
PUISI LANGIT MEMPAWAH
»
sastra indonesia
» Tak Bisa Lagi Ku Menunggu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hehe... hanya puisi khayal bang :)
BalasHapus