{ Puisi di Langit Mempawah }

Tanpa lambaian tangan,
Tanpa tatap mata sendu yang tak terartikan,
terbanglah laksana elang
Rengkuhlah segala cahaya di jalan pulang

Selamat Jalan....
( Apakah airmata wajar tergenangkan? )

26 September 2010
Khatulistiwa,
Tempat segala kisah gagal membentuk paragrafh - paragrafh cerita.
Selamat berpisah,
meski tak pernah ada yang bertemu

.........................

puisi, mempawah, puisi langit mempawah, puisi indonesia, sastra indonesia, Indonesian literature, Puisi cinta, Kesusastraan Indonesia

6 komentar:

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

 
Blogger TemplateLangit Jingga di Mempawah © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top