Aku cemas raguku tak kan bersudut kelak,
Ketika langkahku kehilangan ketegapannya,
sedang mentari masih begitu menantang hati.

Mampu jugakah ku lupakan senja merah yg kerap ku tunggui di ujung jalan?
Aku memang ingin berkemas,
menepikan lembar lembar yg lapuk,
Menanggalkan lukisan kaku tentang roman picisan,
dan pergi dengan jiwaku yg bersih..

Tapi,
Aku cemas raguku tak bersudut...

Bukankah Bangka begitu jauh di balik lautan?
Rasanya kayuhku tak kan mampu tetap tegak selayak batu karang.

Mampu juga kah kutepikan romansa - romansa yang kerap memutar ulang flashes - flashes lama tentang kisah niskala di Galaherangku?
Aku cemas raguku tak bersudut...

puisi, mempawah, puisi langit mempawah, puisi indonesia, sastra indonesia, Indonesian literature, Puisi cinta, Kesusastraan Indonesia

3 komentar:

  1. salam persahabatan, lam kenal puisi yang bagus ditunggu updatenya bro..., nice post

    BalasHapus
  2. @asuransiokeMakasih udah mampir, cuma kata2 dari hati :)
    Btw, bkn bro loh.. tp sist :D hehe...

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

 
Blogger TemplateLangit Jingga di Mempawah © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top