Aku bukan mercusuar yang setia menjagai pantai,
tak huyung meski musim musim datang dan pergi dengan pongah...
Aku bukan mercusuar yang kokoh menjagai pantai,
yang biar ombak ganas menerpa pun ia tak kan bergeming.
Aku bukan mercusuar yang senantiasa menjagai pantai,
yang selalu mencahayakan gulita bagi kapal yang tesesat didalam badai.
Aku bukan...
Dan aku tak mampu...
Karna hati terbuat dari gumpalan darah, bukan bebatuan kokoh tak punya rasa...
Aku bukan mercusuar...
Kan ku biarkan pantaiku gelap...
Lighthouse
Related Posts
Sajak Sendu #2
eF, ini matahari pertama yang cerah sepanjang mingguku yang sesak, tak peduli ku berusaha [...]24Oct2011
PergiLah...
Dimalam berkabut, jangan dingin meyarangkan angin pd rongga rindu, biar kosong menelangsakan segenap[...]03Oct2011
MeLihatnya
Aku ingin melihatnya sampai mataku puas atau bahkan sampai rongga di dadaku penuh.. Biar malam yang [...]13Dec2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
aku bukan mercusuar yg bs jaga pantai

BalasHapusnamun aku penyiar rasa untuk yg kucintai
dan memantau dirimu dihati ini
heehehe
sip deh puisinya...
penuh makna cinta yang ikhlas
BalasHapusGak ikhlas kali rand
BalasHapus